Minggu, 03 Juni 2012

Dasar Ilmu Anatomi

Anatomi berasal dari bahasa Yunani "anatomia/anatemnei" yang artinya memotong.
Anatomi manusia/ antropotomi : merupakan suatu budang khusus yang mempelajari struktur tubuh manusia. Tubuh manusia seperti haknya tubuh hewan, terdiri atas sistem, yang terdiri atas organ-organ, yang terdiri atas jaringan, yang terdiri atas sel.

Ilmu ini ditemukan setidaknya pada permulaan  tahun 1600 SM. saat dikeluarkan papirus ilmu anatomi oleh ilmuwan peradaban Mesir Kuno. dan pada saat itu telah dikenal beberapa organ dan pengetahuan dasar akan pembuluh darah.

Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memulai penelitiannya yang lebih baik mengenai sistem tubuh melalui hewan. Ia brhasil membedakan pembuluh balik (vena) dengan pembuli nadi (arteri) dan hubungan organ-organ yang lebih akurat.

Hippokrates adalah ilmuawan kedokteran Yunani kuno yang karyanya masih diakui hingga sekarang. ia adalah seorang dokter pada akhir abad ke-6 SM atau awal abad ke-5 SM. Hippokrates telah dapat memahami ilmu dasar mengenai sistem rangka dan otot, dan kerja organ seperti ginjal.

Herophilos adalah orang yang pertama kali mengembangkan ilmu anatomi berdasarkan struktur asli tubuh manusia. Penggunaan tubuh mati manusia (mayat) untuk penelitian ilmu anatomi dimulai pada abad ke-4 SM, saat tu Herophilos dan Erasistratus mempertunjukkan pembedahan mayat di Iskandariah di bawah bantuan dinasti Ptolemais.

Ilmuawan pada abad ke-16 dan 17, berhasil memehami mengenai :
  1. sistem sirkulasi
  2. penemuan kutup pada pembuluh balik
  3. aliran darah dari ventrikel jantung kiri ke kanan
  4. vena hepatika
  5. sistem limfatik
Ilmu anatomi berjaya pada abad ke-17 dan 18. Dengan hadirnya perusahaan pencetakan, pertukaran ide dan pendapat serta dapat dengan mudahnya dilakukan di seluruh Eropa.

Pada abad ke-19, banyak ilmuawan yang memberikan gambaran anatomi lebih mendalam dibandingkan abad sebelumnya.

Permintaan mayat semakin meningkat, untuk itu berbagai cara dilakukan, bahkan pembunuhan. Melihat perkembangan yang tidak baik ini parlemen inggris mengeluarkan undang-undang Anatomi 1832, yang memberikan batas-batas hukum untuk penyediaan jenazah

Pembatasan ini membuat di mulainya pengerjaan sebuah buku teks ilmu anatomi yang akhirnya terkenal, Gray's Anatomy.

Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan pemerintah tentang paa 1981 :
  1. Bedah Mayat Klinis
  2. Bedah Mayat Anatomis
  3. Transpalasi Alat dan atau Jarngan Tubuh Manusia. 
Hal ini dilakukan untuk menjaga dan menghormai jenazah sebagai peninggalan manusia. Bedah mayat klinis yang dimaksud adalah tindakan otopsi yang dilakukan untuk mengetahui sebab kematian pasien atau dalam kasus kriminal, dan memperoleh pengetahuan yang di anggap perlu. Bedah mayat anatomis adalah bedah mayat dalam rangka pendidikan.



PEMBAGIAN ILMU ANATOMI

Anatomi Deskriptif/topografis : anatomi yang terdiri dari berbagai pengetahuan tentangbetuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat.

Patologi anatomi : adalah ilmu mengenai organ yang memiliki kelainan dan dalam keadaan sakit.

SIKAP  ANATOMI
Suatu keadaan dimana tubuh berdiri tegak dengan posisi:
1. Tungkai (lengan dan kaki) lurus ke bawah dengan telapak tangan mengadap ke depan
2. Jari-jari tangan lurus terbuka
3. Kepala tegak menghadap ke depan

Istilah Letak/ Sikap Anatomi
• Superior = Bagian atas
• Inferior = Bagian bawah
• Anterior = Bagian depan
• Posterior = Bagian belakang
• Internal = Bagian dalam
• External = Bagian luar
• Dekstra = Bagian kanan
• Sinistra = Bagian kiri
• Lateral = Bagian samping
• Medial = Bagian tengah
• Sentral = Bagian pusat
• Perifer = Bagian tepi
• Profunda = Dalam
• Superfisial = Dangkal
• Asendens = Bagian yang naik
• Desendens = Bagian yang turun
• Kranial = Bagian kepala
• Kaudal = Bagian ekor
• Ventral = Bagian depan ruas tulang belakang
• Dorsal = Bagian belakang ruas tulang belakang
• Pariental = Selaput bagian dalam
• Viseral = Selaput bagian luar
• Tranversal = Melintang
• Longitudinal = Membujur Arah-arah Gerakan
• Fleksio = Membengkokkan/ melipat sendi
• Ekstensio = Meluruskan kembali sendi

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar