Minggu, 03 Juni 2012

Otot

Klasifikasi Otot
1. Menurut arah serabutnya, otot dibagi atas:
a. Otot serabut sejajar : Muskulus rectus abdominis pada dinding perut depan, muskulus rectus femori terdapat pada paha/femur depan.
b. Otot berserabut seperti kipas : Muskulus pektoralis mayor terdapat pada dinding dada sebelah luar, muskulus pektorik minor pada dinding dada bagian dalam.
c. Otot berserabut melingkar : Muskulus olikularis oris melingkar pada mulut, muskulus olikularis okuli melingkar pada mata.
d. Otot berserabut seperti sirip (muskulus penatus), terbagi atas:
” Semi penatus; bersirip sebelah
” Bipenatus; bersirip sepasang
” Multipenatus; bersirip banyak
Contoh otot berserabut seperti sirip ini adalah muskulus pleksorhalusislongus (di jari-jari tangan), muskulus tibialis posterior (betis belakang), muskulus spingter ani.
2. Menurut jumlah caput muskulinya, otot dibagi atas:
a. Otot berkepala 2/Bisep, contoh: muskulus bisep brakii terdiri atas caput longum (panjang) dan kaput brepis (pendek) yang terletak pada lengan depan, atau muskulus bisep femoralis yang terdapat pada bagian dorsal paha.
b. Otot berkepala 3/Trisep, contoh muskulus trisep brakii terdapat dilengan atas bagian dorsal terdiri dari caput longum, medialis, dan lateralis. Serta muskulus trisep surae yang merupakan otot betis yang terletak dipermukaan dengan berakhir sebagai tendon ke tumit.
c. Otot berkepala 4/Kuadri, terletak dipaha depan terdiri dari muskulus rectus femoris, muskulus vastus medialis, lateralis dan intermedialis.


Alat-alat pembantu otot
1. Fasia/lapisan otot yaitu jaringan ikat fibrosa yang tipis yang berfungsi sebagai:
a. Pelindung otot
b. Menahan otot tetap di tempatnya
c. Menahan urat tetap di tempatnya
d. Tempat asal otot
e. Melancarkan sirkulasi darah

2. Bursa mukosa, berfungsi untuk mempermudah gerakan otot adapun bentuknya:
a. B.M Sub kutan (dibawah kulit)
b. B.M Sub tendineum (dibawah tendon)
c. B.M Intermuskularis (diantara otot-otot)

3. Vagina tendinum/sarung otot merupakan modifikasi dari bursa mukosa, biasanya dijumpai pada tempat-tempat sempit yang dilalui banyak urat.
Susunan otot
Otot-otot tersusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan berbagai gerakan. Dua tipe susunan otot yang umum yaitu antagonis berarti berlawanan dan sinergis berarti memiliki fungsi sama.
Peranan otak saat kita bergerak berasal dari impuls saraf untuk gerakan datang dari lobus frontalis serebri yang terletak pada serebrum. Lobus ini menghasilkan impuls elektrokimia yang berjalan sepanjang saraf motorik menuju serabut otot yang menyebabkan otot berkontraksi. Supaya gerakan menjadi efektif beberapa otot harus berkontraksi dan yang lainnya berelaksasi. Mekanisme ini disebut koordinasi dan ini semua diatur oleh serebelum yang terletak dibawah lobus oksipitalis serebri.

Jenis-jenis otot
1.Otot Polos, dibagi atas otot polos viseral dan multi unit
2.Otot Jantung
3. Otot Rangka; Jumlahnya setengah dari berat badan, dibagi atas 2 yaitu fast muscle (White) dan slow muscle (Red)
Sifat-sifat Otot:
a. Kontraktilitas; kemampuan untuk berkontraksi/memendek
b. Extensibilitas; kemampuan untuk memanjang
c. Elastisitas; kembali ke bentuk semula
d. Iritabilitas/Eksitabilitas; dapat menerima rangsang
Sistem kerja Otot
Meliputi kontraksi dan relaksasi pada seluruh tubuh atau sebagian tubuh. Adapun macam kontraksi otot adalah;
1. Isotonic: Kontraksi otot, dimana tonus ototnya tetap tapi panjang berubah
2. Isometric: Kontraksi otot, dimana ukurannya tetap
Adapun perubahan yang terjadi selama kontraksi adalah perubahan bentuk, kimia, panas, dan listrik
Fatique (Kelelahan) merupakan irirtabilitas dan kontraktilitas menurun yang disebabkan karena akumulasi sisa-sisa metabolisme dan kekurangan sumber tenaga baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar